PRINSIP PERNIKAHAN DALAM KELUARGA KRISTEN BERDASARKAN KAJIAN TEKS KEJADIAN 2:24

Authors

  • John Simhar Yanto Author

Keywords:

Prinsip Pernikahan, Keluarga Kristen , Kejadian 2:24

Abstract

Penelitian ini mengkaji prinsip pernikahan dalam keluarga Kristen berdasarkan kajian teks Kejadian 2:24. Keluarga Kristen menjadi patron bagi pemuda-pemudi dalam masyarakat. Seringkali pasca menikah pasangan kurang bertanggung jawab terhadap pernikahannya, hal ini tercermin dalam ketergantungan kepada orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip pernikahan dalam keluarga Kristen berdasarkan kajian teks Kejadian 2:24, yang kemudian juga memberikan pemahaman yang benar terkait prinsip pernikahan Kristen kepada pasangan yang mau menikah dan pasca menikah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan eksegesis melalui observasi, analisis teks dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya teladan orang tua dalam membangun fondasi moral dan spiritual anak. Keteladanan tidak hanya memengaruhi hubungan antara suami-istri, tetapi juga hubungan orang tua dan anak. Anak-anak belajar dari teladan orang tua mereka, sehingga keteladanan yang baik dari orang tua dapat membentuk landasan bagi keputusan anak-anak dalam pernikahan mereka kelak. Keteladanan orang tua juga memberikan landasan kepada anak untuk mandiri pasca menikah. Kemandirian ini bukan berarti mengisolasi diri, tetapi tetap terbuka pada nasihat atau wejangan dari orang tua. Penelitian ini juga memberikan kepada suami-istri untuk memiliki kesatuan yang utuh dalam rumah tangga. Dengan melihat keteladanan orang tua, maka dapat mengembangkan kemandirian rumah tangga dan memperkuat kesatuan dalam keluarga. Saran yang diberikan adalah agar pasangan memahami dengan benar prinsip pernikahan dan orang tua menjadi teladan bagi anak dalam kehidupan keluarga serta gereja memberikan pembinaan kepada anak muda terkait prinsip pernikahan dalam pengajaran iman Kristen. Oleh karena itu, pemahaman prinsip pernikahan akan terus berlanjut di dalam keluarga, guna membangun hubungan tetap terjaga keharmonisan.

Downloads

Published

2024-10-09

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.