KONSEP PENGGEMBALAAN YANG IDEAL MENURUT YOHANES 21:15-19 DAN SIGNIFIKANSINYA BAGI PENGGEMBALAAN GEREJA SAHABAT DI INDONESIA ALFA OMEGA TANGKAL
Keywords:
Penggembalaan, Domba, Yohanes 21:15-19Abstract
Diskusi mengenai penggembalaan merupakan salah satu diskusi yang tidak ada hentinya, bahkan secara khusus diskusi mengenai Yohanes 21:15-19 ini banyak diperbincangkan oleh para teolog. ada beberapa hal penting disana yang menjadi perhatian khusus bagi penulis, yaitu kata mengasihi, domba, dan juga gembala. Dari teks ini kita menemukan bahwa teks ini berbicara mengenai percakapan Yesus dan juga Petrus. Secara khusus Yesus menanyakan kepada Petrus 3 pertanyaan yang sama, sehingga tidak jarang tiga pertanyaan ini justru menjadi perhatian para penafsir, Apakah memiliki arti yang sama atau berbeda. Yesus meminta agar Petrus menggembalakan domba-domba Allah dengan kasih. Menurut beberapa artikel yang telah penulis baca, ternyata beberapa penafsir memiliki pandangan yang berbeda mengenai tiga pertanyaan Yesus. ketiga pertanyaan tersebut memiliki makna yang sama, sedangkan yang lainya berpendapat bahwa pertanyaan tersebut berkaitan dengan penyangkalan Petrus yang menyangkal Yesus tiga kali. Bagi penulis secara pribadi, ketiga pertanyaan tersebut mengandung makna yang sangat berarti yaitu dimana pertanyaan Yesus yang ia ajukan kepada Petrus bertujuan untuk neginsafkan Petrus akan penyangkalan-penyangkalannya, hal ini terlihat jelas bagaimana Petrus kemudian memberikan respon bahwa ia bersedih.Pesan Yesus kepada Petrus untuk menggembalakan domba-dombaNya bukan saja berlaku bagi Petrus saja namun bagi para hamba Tuhan yang terpanggil menjadi seorang gembala. Dimana Yesus mengibaratkan jemaat sebagai domba-domba yang harus dibimbing, dipelihara, dijaga sehingga mereka selamat dari semua serangan musuh yang ingim membinasakan mereka.