Menelisik Potensi Dampak Keterbukaan Akses Internet terhadap Gereja di Pedesaan dan Pedalaman Kalimantan Barat

Authors

  • Yeremia Sekolah Tinggi Teologi Makedonia Ngabang Author
  • Slamet Wiyono STT Makedonia Ngabang Author
  • Arosokhi Laoli STT Makedonia Ngabang Author
  • Edward Everson Hanock STT Makedonia Ngabang Author

Keywords:

Digitalisasi, Gereja, Literasi Digital, Pinjaman Online Ilegal, Judi Daring, Kalimantan Barat

Abstract

Perkembangan akses internet di pedalaman Kalimantan Barat, melalui program seperti Starlink dan akses internet 3T dari Telkomsel, membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sosial dan rohani masyarakat, termasuk jemaat gereja. Meskipun internet memberikan kemudahan dalam akses informasi, fenomena ini juga menimbulkan tantangan moral dan spiritual, seperti kecanduan internet, pergeseran nilai-nilai sosial, dan meningkatnya ketergantungan pada pinjaman online ilegal dan judi daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak negatif dari keterbukaan akses internet di daerah pedesaan serta merumuskan strategi antisipatif yang relevan bagi gereja dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), yang mengkaji literatur terkait digitalisasi di pedesaan dan respons gereja terhadapnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja memiliki peran penting dalam mengedukasi jemaat melalui literasi digital, mendampingi jemaat yang terpengaruh masalah digital, dan memperkenalkan nilai-nilai moral Kristen di tengah kemajuan teknologi. Gereja juga dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan partisipasi rohani dan menjaga stabilitas sosial jemaat. Kesimpulannya, gereja harus mengembangkan strategi edukatif dan preventif, serta bekerja sama dengan komunitas dan pemerintah untuk melindungi jemaat dari dampak negatif digitalisasi

Downloads

Published

2025-05-27